Monday, June 4, 2012

Diferensiasi = Inovasi

Inovasi dibuat berdasarkan perbedaan yang tidak dimiliki oleh para pesaing (Bharadwaj et al., 1993). Menurut Day & Wensley (1988), diferensiasi (pembedaan) produk menghasilkan produk unik yang inovatif dan sulit ditiru oleh pesaing. Ehrenberg et al. (1997) dalam  Bharadwaj et al. (1993) berpendapat bahwa tiap inovasi berkekuatan menjual (mempunyai  selling point) cenderung diduplikasi dengan cepat oleh pesaing. Karena itu diperlukan diferensiasi yang salah satu keberhasilannya adalah sulitnya inovasi tersebut untuk diduplikasi oleh pesaing.

Menurut Bharadwaj et al. (1993) yang didukung oleh Kirana (1996), terdapat tiga komponen diferensiasi dalam inovasi yang digunakan untuk memperoleh keunggulan bersaing pada perusahaan jasa konstruksi. Adapun ketiga komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1.  Produk
Pada perusahaan jasa konstruksi, inovasi teknologi produk merupakan diferensiasi teknologi layanan jasa  pembangunan konstruksi. Sebagai contoh, jika sebelumnya hanya melayani pembangunan konstruksi (build) saja, sekarang telah mencakup perencanaan (plan) dan perancangannya (design) yang terkenal dengan istilah  design and build. Di mana perencanaan, perancangan dan pembangunan konstruksi selalu memanfaatkan teknologi informasi, terutama untuk koordinasi dan lalu lintas data.

2.  Proses
Pada perusahaan jasa konstruksi, inovasi teknologi proses produksi berupa
diferensiasi metode kerja (work method) pelaksanaan pembangunan konstruksi.
Metode kerja terbaik adalah yang  paling efisien dengan efektifitas sama.
Sebagai contoh, untuk pembangunan jembatan di atas laut, lebih efisien
digunakan teknologi terbaru yaitu  traveller yang berjalan di sepanjang lantai
(deck) jembatan daripada ponton yang berjalan di atas permukaan air laut.

3.  Manajemen
Pada perusahaan jasa konstruksi, inovasi teknologi manajerial berupa diferensiasi dalam manajemen konstruksi yang lebih mengarah pada penjadwalan (scheduling) tahap pembangunan konstruksi melalui penggunaan software  penjadwalan dan  update pekerjaan pembangunan struktur. Semakin cepat selesainya pembanguan konstruksi, semakin efisien penggunaan dana untuk membayar upah tenaga kerja dan sewa peralatan yang merupakan fungsi waktu.

Berdasarkan pendapat Bharadwaj et al. (1993), Day & Wensley (1988) dan Ehrenberg et al. (1997) yang menyatakan bahwa diferensiasi diperlukan, menghasilkan dan merupakan inti dari  inovasi, ditarik hipotesis bahwa diferensiasi berdampak positif terhadap inovasi teknologi. Dengan demikian, hipotesis ketujuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H7 : Diferensiasi berpengaruh positif terhadap Inovasi Teknologi

No comments:

Post a Comment